Saya mengangkat tema ini karena orang-orang di sekitar lingkungan saya sedang terkait dengan masa lalunya kembali
Saya pun sedang sering-sering nya dipertemukan dengan orang-orang dari masa lalu saya
Bingung tetapi juga terinspirasi, karena tampaknya cukup menarik membahas tema ini
Karena setiap orang pasti memiliki masa lalu bukan?
a Past that make who we are at Present, and help to decide who we want to be in the Future
including you
konflik yang saya dapatkan adalah,
apa sikap yang kita ambil untuk menghadapi masa lalu kita?
bermacam-macam pasti jawabannya
nahhhhhh, tapi justru itu yang menarik
saya melihat banyak sekali jenis sikap yang diambil/dilakukan oleh teman-teman saya khususnya, untuk menghadapi masa lalu mereka masing-masing
ada yang terobsesi,tidak mau menerima
ada yang tenang-tenang saja,cuek,tidak peduli,karena semua sudah lewat,yang sudah ya sudah
ada yang bertemu dengan seseorang dari masa lalu nya,lalu kembali menjalankan cerita yang sama,atau mungkin bisa jadi berbeda
ada yang dengan sederhana menerima,cukup menerima bahwa itu adalah bagian dari hidupnya,tidak ada kelanjutannya
ada yang terus maju ke depan,tanpa melihat ke belakang
lucu,karena saya diberi kesempatan melihat orang-orang yang melakukan hal-hal yang disebutkan di atas dalam waktu yang berdekatan,bahkan bersamaan
mungkin dalam 1 hari,saya bisa bertemu dengan 3 orang berbeda,dengan 1 persamaan
masing-masing masih terkait erat dengan masa lalu mereka
tidak ada yang baik dan buruk
dan tidak sebaiknya kita menghakimi,dan merasa memiliki cara yang lebih benar
itu hanya cara dari masing-masing untuk menghadapi masa lalu dan kenangan yang mereka punya
sekarang,
boleh ya saya mengutarakan pendapat?
hehehe
mungkin saya termasuk kombinasi dari jenis orang ke-4 dan ke-5
saya menerima masa lalu saya,menganggap bahwa itu adalah bagian dari hidup saya
lalu terus berjalan dan menatap ke depan
di sisi lain,saya juga termasuk orang yang terkait erat dengan masa lalu saya
yang membedakan hanyalah
saya tidak mau terperangkap oleh masa lalu saya
dan seandainya bila saya harus depertemukan kembali oleh masa lalu saya
saya akan menemukannya dengan terus berjalan ke depan
bukan berjalan ke belakang
huff,susah sekali merangkai kalimat yang satu ini
semoga dapat dimengerti ya
I have my glory and my own crime record too
lalu saya berterima kasih kepada masa lalu saya
pertemuan-pertemuan yang telah terjadi dulu lah yang membentuk saya sekarang ini,yang membentuk kita sekarang
ada orang jahat dan orang baik,juga peristiwa baik dan buruk
tapi tanpa mereka,bila seandainya saja,
ada 1 orang saja dari masa lalu,di mana kita tidak jadi dipertemukan olehnya
setidak-tidaknya,ada 1 bagian dari kita yang tidak sama dengan adanya kita sekarang
mungkin pola pikir,sifat,cara pandang,fisik,batin,waktu dan ruang
tidak akan sama
bukankah begitu?
maka,bersyukurlah
atas pertemuan yang telah direncanakan sedemikian rupa oleh konspirasi semesta
dan,maafkanlah
bagi mereka yang pernah menyakiti dan berbuat kesalahan pada kita,sengaja dan tidak sengaja
lalu,jagalah
bagi mereka yang masih mau dan bersedia dengan setia ada hingga sekarang menemani serta menerima kita,apa adanya
berharap dan berdoalah
bagi mereka yang akan dipertemukan oleh kita berikutnya
karena pertemuan memiliki jodoh masing-masing
dengan siapa pun itu
setidaknya ada alasan yang hanya diketahui oleh-Nya
for a little or a big reason
dengan anggapan seperti itu,kita akan lebih menghargai orang-orang yang kita temui
sebagai penutup,
saya akan memberikan analogi,karena saya senang dengan analogi,lebih menyenangkan
kita coba ya:
bayangkan bila si Masa Lalu,si Masa Sekarang,dan si Masa Depan merupakan Tiga Sekawan
si Masa Lalu memiliki tugas untuk mendidik kita,agar kita dapat belajar darinya
si Masa Sekarang memiliki tugas untuk melatih kita,menilai apakah kita telah benar-benar belajar dari si Masa Lalu,ataukah kita masih sering melakukan kesalahan yang sama,yang menandakan bahwa kita tidak pernah belajar
si Masa Sekarang memiliki tugas untuk memberi nilai,apakah hasil dari belajar dan latihan yang kita lakukan membuahkan hasil yang memuaskan atau tidak
lalu,
bila kita berhasil berteman dan membuka kembali pelajaran yang diberikan si Masa Lalu
bila kita berhasil menaklukkan si Masa Sekarang
bukankah kita tidak perlu khawatir dengan si Masa Depan,karena ia dipastikan akan memberikan nilai dan hasil yang memuaskan?
semuanya tergantung diri sendiri
silakan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar